Jumat, 09 Maret 2012

WiFi 802.11ac


Industri jaringan nirkabel sudah membuat rencana dan pengembangan produk untuk penerus 802.11N-standar yang baik IEEE dan Wi-Fi Alliance sebut sebagai 802.11ac. Bahkan, dengan perwakilan dari salah satu vendor perangkat keras jaringan atas, sindiran dilakukan dengan fakta bahwa perusahaan telah mulai berfokus pada pengembangan produk untuk generasi baru teknologi nirkabel.

Tidak banyak informasi rinci yang tersedia pada standar 802.11ac, jadi saya ingin mendapatkan informasi terbaru dari orang-orang dalam Aliansi tahu-Wi-Fi. Kelly Davis-Felner, direktur pemasaran untuk kelompok, disediakan beberapa wawasan ke dalam proses ratifikasi 802.11ac itu.

802.11ac hanya beroperasi dalam spektrum, 5 GHz yang merupakan spektrum yang lebih jelas dengan gangguan kurang. Hal ini juga disebut VHT, pendek untuk Throughput Sangat Tinggi. 802.11ac sangat ideal untuk aplikasi rumah digital seperti video karena mampu melakukan pada 1 Gbps kecepatan data mentah. Bandingkan dengan apa yang kita miliki saat ini, perangkat yang paling kuat jaringan 802.11n dapat mencapai 600 Mbps.

Davis-Felner mengatakan bahwa jenis throughput yang bisa "mengirimkan 3 video HD pada saat yang sama." Dia juga mengatakan bahwa Wi-Fi Alliance memiliki kelompok tugas di tempat untuk mendefinisikan persyaratan pasar untuk 802.11ac. Para Wi-Fi Alliance adalah badan yang bertanggung jawab untuk produk-produk jaringan sertifikasi sebagai yang kompatibel dengan standar nirkabel tertentu dan Anda dapat sering melihat label pada kemasan produk-produk jaringan yang paling utama '.

Davis-Felner mengatakan salah satu pertanyaan paling sering diajukan tentang standar ini, waktu yang dibutuhkan lebih lama untuk meratifikasi dan menyatakan sebagai 802.11n? Davis-Felner mengatakan bahwa anggota Wi-Fi Alliance kita mengatakan, "ada banyak hal dari sudut pandang kemajuan untuk memastikan itu tidak memakan waktu lama" dan bahwa "Wi-Fi Alliance mengambil isyarat dari pasar dan tidak IEEE. "

Itu berarti kita dapat berharap untuk melihat produk 802.11ac tersedia di pasar sebelum IEEE meratifikasi standar. Ingat semua dari router 802.11n draft yang tersedia sebelum 802.11n diratifikasi pada bulan September 2009?

Menurut Wi-Fi Alliance, di 802.11ac, perangkat yang diperlukan untuk mendukung 20, 40, dan 80 saluran MHz. Penggunaan 160 MHz saluran adalah opsional, tetapi didukung. 802.11ac mendorong ikatan saluran bahkan lebih jauh dari 802.11n. Saluran ikatan adalah teknologi diperkenalkan dengan standar 802.11n yang meningkatkan bandwidth dengan menggabungkan saluran. Ada beberapa peringatan dengan saluran dan 802.11ac Namun, sebagian besar didasarkan pada lokasi geografis. Saluran melebihi 40 MHz bandwidth di Eropa dan Jepang belum menerima persetujuan pemerintah. VHT 5G perangkat terbatas pada 20 MHz dan 40 MHz saluran akan lebih dekat dengan perangkat 802.11n daripada posisi yang diharapkan dari perangkat VHT 5G. Juga, di Cina, bandwidth yang tersedia terbatas menyiratkan bahwa 160 MHz saluran tidak tersedia.


Selasa, 06 Maret 2012

Implementasi IPv6 di Windows XP


IPv6 di Windows masih ketinggalan dibanding pada Linux dengan kernel USAGI dan UNIX BSD yang merupakan standar referensi perkembangan stack IPv6. 
Implementasi IPv6 pada keluarga Windows :
1.    Windows 95/98/NT (Hitachi Toolnet6 dan Trumpet Winsock 5.0)
2.    Windows 2000/NT4 (Microsoft Research IPv6 Protocol Stack)
3.    Windows 2000 SP3 atau SP4  (Microsoft IPv6 Technology Preview)
4.    Windows XP SP1 atau SP2 dan Windows 2003 Server (IPv6 Stack)
5.    Windows Vista dan Longhorn (updated IPv6 stack)

1.     Instalasi
a.    Command Prompt
Run Commannd > cmd

C:\Documents and Settings\rusiawan>ipv6 install
Installing…
Succeeded.

GUI via Network Connection
Control Panel > Network Connection > Local Area Connection > Install > Protocol Microsoft TCP/IP Version 6, OK
Lalu pada LAN Properties pastikan ada ceklist pada bagian Microsoft TCP/IP version 6









1.     Konfigurasi
a.    Konfigurasi alamat IPv6
Bisa dilakukan secara otomatis maupun manual.
Konfigurasi IPv6 secara otomatis didapatkan dari stateless autoconfiguration yang diterima dari router advertisement dan stateful autoconfiguration dari DHCPv6. Jika ada router IPv6 yang mengirimkan router advertisement sementara mesin Windows dengan IPv6 yang sudah terinstall di dalamnya tidak langsung mendapatkan IPv6 maka bisa diketikkan pada command prompt :

C:\Documents and Settings\rusiawan>ipv6 renew

Sedangkan konfigurasi manual bisa dilakukan dengan netsh.

a.    Cek IPv6 pada Windows
Bisa dilakukan berbagai perintah dari Command Prompt :
“ipconfig” atau “ipconfig /all”  atau “ipv6 if”
Bisa dilihat ada 7 interface (2 diantaranya yaitu interface 4 dan 5 tidak tampak karena merupakan interface VMware pada kondisi disable) yaitu :
1)    Interface 7 adalah Teredo Tunneling
2)   Interface 6 adalah  fisik (Ethernet)
3)   Interface 3 adalah 6to4 Tunneling
4)   Interface 2 adalah Automatic Tunneling dengan alamat embedded   IPv4
5)   Interface 1 adalah loopback
Masing-masing alamat IPv6 pada interface diatas untuk lebih ringkasnya akan ditunjukkan lewat contoh keluaran dari salah satu perintah netsh:



 
Interface 7 adalah Teredo Tunneling, mirip seperti 6to4 (lihat Dasar IPv6), hanya bedanya jika 6to4 membutuhkan alamat IPv4 publik maka Teredo bisa digunakan dalam lingkungan alamat IPv4 dengan NAT.  Terlihat interface ini memiliki sebuah alamat link local.
Pada interface 6 (fisik) yang terhubung ke jaringan terlihat terdapat 3 alamat global dan 1 alamat link local. Untuk alamat global ada 2 alamat temporer dan 1 alamat publik. Alamat temporer ini dibangkitkan secara acak (interface identifier-nya)  dengan tujuan keamanan, yaitu agar tidak mudah melacak pemilik IPv6 saat terkoneksi ke Internet. Seperti kita ketahui alamat IPv6 dengan address autoconfiguration (contohnya adalah alamat bertipe publik tadi) ini interface identifier-nya dibentuk dari alamat fisik Ethernet atau MAC Address (EUI-64) sehingga mudah melacak pemiliki suatu IPv6 (pada koneksi dial-up misalnya).
Pada interface 3 (6to4) kebetulan tidak terkonfigurasi alamat IPv6 dengan tipe ini. Alamat 6to4 ini digunakan untuk konektivitas ke jaringan IPv6 melalui gateway/proxy 6to4 yang memiliki alamat anycast 192.88.99.1. Jika ada maka alamat ini akan mempunyai prefix 2002::/16 dengan 32 bit akhir adalah interface identifier yang dibentuk dari konversi desimal ke heksa bit IPv4 dari host (untuk host) dan bit IPv4 192.88.99.1 untuk gateway (c058:6301). Dimana dengan alamat ini secara otomatis akan diarahkan ke gateway 6to4 terdekat (karena 192.88.99.1 disepakati sebagai alamat anycast). Jika jaringan di lingkungan kita belum mendukung IPv6 maka koneksi IPv6 bisa kita peroleh melalui mekanisme ini.
Berikut contoh alamat 6to4 pada komputer saya (karena saya punya router IPv6 yang mengirim router advertisement,agar saya tidak mendapat alamat autoconfiguration maka pada menu Services, Remote Registry saya stop. Sehingga komputer saya akan menggunakan alamat 6to4 untuk konektivitas ke jaringan IPv6 )  :



Interface 2 adalah alamat Automatic Tunneling misalnya yang tercantum disini adalah alamat link local ISATAP (Intra-Site Automatic Tunnel Addressing Protocol) dengan format fe80::5efe:w:x:y:z, dimana w:x:y:z adalah alamat IPv4 dari host yang bersangkutan.
Interface 1 digunakan untuk alamat loopback IPv6.



 Sumber : http://neoroang.blogspot.com/2009/07/ip-atau-internet-protokol.html
            http://belajaripv6.wordpress.com/?blogsub=confirming#subscribe-blog