Rabu, 04 April 2012
VLAN
Kinerja sebuah
jaringan sangat dibutuhkan oleh organisasi terutama dalam hal kecepatan dalam
pengiriman data. Salah satu kontribusi teknologi untuk meningkatkan kinerja
jaringan adalah dengan kemampuan untuk membagi sebuah broadcast domain yang
besar menjadi beberapa broadcast domain yang lebih kecil dengan menggunakan
VLAN. Broadcast domain yang lebih kecil akan membatasi device yang terlibat
dalam aktivitas broadcast dan membagi device ke dalam beberapa grup berdasar fungsinya,
se[erti layanan databasse untuk unit akuntansi, dan data transfer yang cepat
untuk unit teknik.
Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network)
bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa
subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi
(menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi
asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka
berada pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi
fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara
logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan
banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama.
Dengan menggunakan
VLAN, kita dapat melakukan segmentasi jaringan switch berbasis pada fungsi,
departemen atau pun tim proyek. Kita dapat juga mengelola jaringan kita sejalan
dengan kebutuhan pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses
segmen jaringan yang sama walaupun berada dalam lokasi yang berbeda. Contoh
penerapan teknologi VLAN diberikan dalam Gambar 1.
Gambar
1. Contoh penerapan teknologi VLAN.
Beberapa
keuntungan penggunaan VLAN antara lain:
1. Security – keamanan data dari setiap
divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secarfa logika.
Lalu lintas data dibatasi segmennya.
2. Cost reduction – penghematan dari penggunaan
bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.
3.
Higher performance – pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast
domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang
tidak dibutuhkan dalam jaringan.
4.
Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya
device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya
karena adanya pembatasan broadcast domain.
5.
Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang
membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
6.
Simpler project or
application management – VLAN menggabungkan para
pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan
menangani permasalahan kondisi geografis.
Langganan:
Postingan (Atom)