Selasa, 12 Januari 2021

BTIK Kelas XII : Algoritma dan Pemograman

 A. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Algoritma

Apa itu algoritma?barangkali pertanyaan tersebut kerap kali hingga di benak Anda. Ya, bagi para pemula mengetahui dasar-dasar pemahaman algoritma menjadi hal penting. Sebagian orang menyebut mempelajari algoritma susah-susah gampang. Sebagian lainnya menyebut algoritma tidak mudah dipelajari karena untuk mempelajarinya diperlukan pemahaman mengenai bahasa, proses, dan sebagainya. Ada pula yang menyebutkan pelajaran ini tidak rumit.

apa itu algoritma
Apa Itu Algoritma? Pengertian, Sejarah, dan Contohnya

Rumit tidaknya dalam proses pemahaman algoritma tergantung pada kemampuan seseorang dalam pelajaran ini. Algoritma berhubungan dengan matematika dan pemograman. Algoritma juga erat kaitannya dengan pemograman komputer. Orang-orang yang diharuskan memahami konsep algoritma salah satunya ialah programmer. Hal tersebut lantaran pekerjaan seorang programmer berhubungan dengan coding dan algoritma pada komputer.

 

Apa Itu Algoritma?

Algoritma adalah urutan langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Singkatnya, sebuah masalah harus diselesaikan dengan beberapa langkah yang logis. Dalam kehidupan sehari-hari, contoh algoritma bisa digambarkan dengan berbagai macam hal. Salah satu contohnya adalah aktivitas memasak air. Algoritmanya tentu saja berhubungan dengan aktivitas dalam memasak air.

Misalnya saja yaitu siapkan panci yang sesuai, masukkan air ke dalam panci tersebut, tutup panci, letakkan panci pada kompor, hidupkan kompor dengan nyala api sedang, apabila air mendidih, matikan kompor, angkat panci dari kompor. Deretan langkah tersebut merupakan algoritma dari akitivitas memasak air. Karena urutan yang jelas, langkah diatas dianggap proses yang logis.

Sementara itu, di dalam ilmu komputer dan matematika, algoritma didefinisikan sebagai prosedur dari berbagai macam langkah penghitungan, penalaran secara otomatis, sampai pemrosesan data. Algoritma juga diartikan sebagai metode yang diekspresikan lewat rangkaian dan instruksi yang dijabarkan untuk menghitung. Secara garis besar, algoritma dimulai dengan imput dan kondisi awal, deskripsi, eksekusi, dan menghasilkan output.

2. Pengertian Pemograman

Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer.[1] Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritmelogikabahasa pemrograman, dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.

Pemrograman adalah suatu seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritme yang saling berhubungan dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman.

Apakah memprogram perangkat lunak lebih merupakan seniilmu, atau teknik telah lama diperdebatkan. Pemrogram yang baik biasanya mengkombinasikan ketiga hal tersebut, agar dapat menciptakan program yang efisien, baik dari sisi saat dijalankan (run time) atau memori yang digunakan.

3. Pengertian Algoritma dan Pemograman

Sebuah kemustahilan jika Anda tidak memahami algoritma pemrograman namun bermimpi ingin menjadi programer yang mampu menghasilkan produk komersial yang laku di pasaran. Pengetahuan dasar mengenai apa itu algoritma dan pemrograman perlu Anda pahami.

Selain itu, Anda juga bisa mempelajari list algoritma pemrograman komputer populer untuk lebih menambah pengetahuan atau referensi Anda mengenai ilmu pemrograman.

Apa Itu Algoritma Pemrograman

Apa itu algoritma pemrograman

Algoritma & pemrograman adalah sesuatu yang berbeda. Kendati demikian, keduanya kerap dianggap sama. Belajar algoritma komputer akan membuat Anda mampu mengetahui definisi, dan membedakan kedua istilah tersebut. Anda juga akan mengetahui bahasa pemrograman. Dikutip dari Oolish Blog UNS, algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian sebuah masalah yang disusun secara logis dan sistematis.

Mengenai asal- usul dari kata algoritma itu sendiri bukan merupakan sesuatu yang penting dalam pembahasan di dunia pemrograman. Setiap langkah dalam program algoritma ini haruslah logis dan jelas. Yang dimaksud jelas adalah memiliki nilai benar atau salah dan tidak memiliki nilai di tengah-tengah. Alogoritma juga erat kaitannya dengan step by step dalam melakukan pekerjaan. Anda akan melihat proses dari sebuah hasil kerja.

Algoritma pemrograman tidak selalu identik dengan angka. Terdapat 3 pertimbangan dalam pemilihan algoritma. Ke-3 pertimbangan tersebut adalah benar, baik, dan efisien. Benar berarti output dari algoritma tersebut tidak salah. Sebaik apapun algoritmanya, jika salah, maka menjadi percuma.

Baik maksudnya seberapa baik hasil dari algoritma tersebut dengan indikator kedekatan antara hasil dengan nilai yang real. Sebuah algoritma program haruslah efisien dari segi waktu dan memori. Jangan sampai algoritma tersebut menghabiskan waktu dan menghabiskan tempat. Sekarang, apa bedanya algoritma dengan program? Program itu adalah kumpulan pernyataan computer.

Sementara metode tahapan yang sistematis di dalam program adalah algoritma. Dengan kata lain, sebuah program adalah implementasi dari bahasa pemrograman. Program itu dapat dimaknai sebagai algoritma ditambah bahasa atau struktur data. Sebuah program yang baik, memiliki struktur data yang naik pula. Sebaliknya, struktur data yang buruk dengan algoritma yang baik tetap tidak akan membuat sebuah program menjadi baik.

4. Jenis - jenis Algoritma Pemograman

1. Algoritma Sekuensial

Algoritma sekuensial merupakan algoritma yang langkah-langkahnya secara urut dari awal hingga akhir. Langkah demi langkah yang dijalankan harus urut dari atas sampai bawah.

2. Algoritma Perulangan

Algoritma perulangan merupakan suatu algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang atau looping. Pada masalah yang dihadapi, ada pula sebuah langkah yang harus dilakukan secara berulang-ulang.

3. Algoritma Percabangan atau Bersyarat

Algoritma bersyarat merupakan algoritma yang menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dapat dipenuhi.

5. Jenis Notasi Algoritma Pemograman

Dalam suatu penulisan algoritma terkadang kita sulit untuk mengerti dan memahami maksud dari algoritma tersebut. Selain itu juga kita sulit untuk menuliskan algoritmanya. Untuk itu agar mempermudahnya dapat dilakukan notasi – notasi algoritma. Notasi algoritma merupakan rancangan penyelesaian masalah (algoritma) yang dituliskan ke dalam notasi (cara penulisan khusus).
Notasi algoritma yang sering dijumpai ada 3 macam yaitu :
  1. Notasi deskriptif, yaitu dengan cara menuliskan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan kalimat-kalimat yang jelas dan deskriptif disertai dengan urutan (nomor urut) yang jelas. Selain itu juga Dengan notasi ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang jelas. Notasi ini cocok untuk algoritma yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efektif. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman cenderung relatif sukar.
  2. Notasi bagan alir (flow chart), yaitu algoritma menggunakan bagan alir dengan memanfaatkan bentuk-bentuk geometri seperti persegi panjang, jajaran genjang, lingkaran dan sebagainya. Sama halnya dengan notasi deskriptif, notasi ini cocok untuk algoritma yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efektif. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman cenderung relatif sukar.
  3. Notasi pseudo-code, yaitu notasi algoritma yang praktis dan mirip dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal. Banyak notasi pseudo-code yang digunakan oleh para ahli komputer dan berbeda-beda sehingga tidak ada aturan baku dalam penulisan pseudo-code ini, tetapi yang paling banyak digunakan dalam algoritma pemrograman adalah yang mendekati bahasa pascal. Keuntungan menggunakan notasi pseudo code adalah kemudahan mengkonversinya lebih tepat yang disebut mentranslasi ke notasi bahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo code dengan notasi bahasa pemrograman.

6. Contoh Algoritma Pemograman

Berikut adalah algoritma pemrograman dasar yang wajib kalian kuasai terlebih dahulu. Berikut contoh-contohnya:

  1. Algoritma Narasi

Contoh: Algoritma Kelulusan_mhs

Persoalan: Diberikan data berupa nama dan nilai mahasiswa. Jika nilai pada mahasiswa lebih besar atau sama dengan 60. Maka, mahasiswa tersebut akan dinyatakan lulus. Namun, jika nilainya lebih kecil dari 60, maka mahasiswa tersebut akan dinyatakan tidak lulus.

Algoritmanya akan seperti berikut:

  1. Algoritma Pseudo Code

Contoh: Algoritma Kelulusan_mhs

Persoalan: Diberikan data berupa nama dan nilai mahasiswa. Jika nilai pada mahasiswa lebih besar atau sama dengan 60. Maka, mahasiswa tersebut akan dinyatakan lulus. Namun, jika nilainya lebih kecil dari 60. Maka, mahasiswa tersebut akan dinyatakan tidak lulus.

Deklarasi dari tipe datanya. Maka, akan seperti berikut:

Algoritmanya akan seperti berikut:
  1. Algoritma Flowchart

Berikut merupakan beberapa contoh dari algoritma flowchart. Fungsi flowchart dalam pemrograman yakni untuk memudahkan programmer ketika merancang pada sebuah program komputer. berikut contoh-contohnya:

  • Menentukan bilangan ganjil atau genap

Bilangan genap merupakan bilangan bulat yang tidak memiliki sisa jika dibagi dua. Sedangkan untuk bilangan ganjil merupakan bilangan bulat yang tidak akan habis, meskipun dibagi dua (masih ada sisa pembagian).

  • Algoritma tahun kabisat

Tahun kabisat merupakan tahun yang memiliki tambahan 1 hari, bertujuan ini agar kalender bisa menyesuaikan dengan keadaan astronomi. ketika tahun kabisat, bulan Februari memiliki 29 hari. Dan tahun tersebut yang bisa untuk dibagi dengan 4, yakni tahun kabisat.

  • Menghitung harga yang harus dibayar setelah mendapatkan diskon (potongan)

Contoh flowchart ini adalah flowchart dari algoritma kegunaanya untuk menentukan biaya yang harus dibayar oleh pembeli sesudah mendapat diskon 10%. Syarat untuk bisa mendapatkan diskon yakni jumlah dari total pembelian sebesar Rp.1.500.000,-.

  • Flowchart menghitung luas lingkaran

Algoritma flowchart di bawah ini merupakan contoh flowchart untuk menghitung luas dan lingkaran dengan rumus L = πr2:

Algoritma:




B. TUGAS

Jawablah pertanyaan berikut ini:

1. Tuliskan program apa yang Ananda ingin buat setelah mempelajari materi Algoritma dan Pemograman!

2. Tuliskan langkah yang akan Ananda lakukan untuk melaksanakan pembuatan program tersebut hingga selesai!


NB: tugas dibuat pada buku catatan atau kertas double folio, kemudian foto. Foto tugas tersebut dikirimkan ke link kumpul tugas berikut ini: Kumpul Tugas Di Sini 

Untuk Absensi, Ananda silahkan klik link berikut: Isi Absen Di Sini

SELAMAT BELAJAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar