Rabu, 13 Juli 2011

ISDN

Jaringan Digital Pelayanan Terpadu (JDPT) atau lebih dikenal dengan istilah aslinya sebagai Integrated Services Digital Network (ISDN).

Jaringan ISDN – Integrated Services Digital Network memberikan layanan Switched (dialed) WAN digital yang besaran bandwidth nya bisa dimulai dari 64 Kbps dan kelipatannya. Layanan ISDN ini tersebar dimana-2 diseluruh dunia, walaupun ada beberapa bagian daerah yang tidak terjangkau layanan ini. Alasan yang paling bisa diterima dalam pemakaian layanan ISDN (atau system dial lainnya) adalah kebutuhan kita mengirim / menerima data hanya pada rentang waktu tertentu saja, tidak full connection. Dalam pemakaian router sering kali layanan ISDN ini sebagai backup link jika link utama WAN anda putus atau ada masalah. Jaringan ISDN menggunakan technology T-Carrier untuk mengirim data digital dengan cepat dan efficient dimana bisa dilewatkan pada medium jalur telpon anda.
Channel Jaringan ISDN
Jaringan ISDN meliputi dua jenis interfaces: Basic Rate Interface (BRI) dan Primary Rate Interface (PRI). Kedua jenis interface ini memberikan banyak channel-2 Bearer digital (B Channel) dimana anda bisa menggunakannya untuk membuat koneksi WAN temporary agar anda bisa mengirim data.Karena kedua jenis jaringan ISDN BRI maupun PRI ini mempunyai banyak channel B, sebuah jalur BRI maupun PRI dapat memiliki circuit dial digital yang bisa dipakai untuk koneksi secara bersamaan ke beberapa site sekaligus, ataupun banyak circuit yang terhubung ke koneksi remote router yang sama untuk meningkatkan ketersediaan bandwidth kepada site tersebut.
Channel B digunakan untuk mentransport data. Channel B beroperasi pada kecepatan 64 Kbps. Sementara untuk memberikan data sinyal panggilan ISDN menggunakan channel D. Jadi untuk proses pengendalian channel D yang dipakai, sementara untuk keperluan data transfer channel B yang dipakai. Saat sebuah router membuat sebuah panggilan Channel B ke piranti lainnya menggunakan baik BRI atau PRI, dia akan mengirim nomor telpon yang akan dihubungi kedalam pesan melalui channel D. Kemudian central telephone menerima pesan tersebut dan kemudian men-setup circuit. Untuk membuat sinyal panggilan baru ke jaringan ISDN layaknya kita mengangkat telpon dan menekan tombol nomor yang akan kita hubungi untuk bicara.
Perbadaan jenis ISDN adalah pada sejumlah B channel yang dipakai. Sebagai contoh untuk ISDN BRI merujuk pada 2B+D, BRI menggunakan 2 channel B dan satu channel D sebagai pengendali. Sementara untuk ISDN PRI yang berdasarkan frame T1 merujuk pada 23B+D, dan ISDN PRI yang berdasarkan pada E1 dirujuk kepada 30B+D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar